Rabu, 30 April 2014

Resensi Film : DIVERGENT (2014)


Divergent adalah novel fiksi ilmiah karya penulis Amerika Serikat Veronica Roth. Berlatar tempat di Chicago masa depan, novel ini merupakan seri pertama dalam trilogi Divergent. Divergent kerap dibanding-bandingkan dengan novel remaja sejenis seperti The Hunger Games dan The Maze Runner karena kesamaan tema dan target pembacanya. Roth berkata bahwa ide cerita Divergent muncul saat ia masih berkuliah. Plot utama novel ini adalah mengenai pembagian masyarakat ke dalam berbagai jenis faksi menurut kepribadian, mirip dengan novel Clans of the Alphane Moon (1964) karya Philip K. Dick.



Summit Entertainment membeli hak pengadaptasian novel menjadi film dan mulai memproduksi film adaptasinya pada tahun 2013, yang juga berjudul Divergent. Novel kedua dalam trilogi ini adalah Insurgent, yang diterbitkan pada 1 Mei 2012, dan novel ketiga sekaligus terakhir, Allegiant, pada 22 Oktober 2013.

SINOPSIS FILM

Judul: Divergent
Pemain: Shailene Woodley, Theo James, Jai Courtney, Ray Stevenson, Ashley Judd, Kate Winslet
Sutradara: Neil Burger
Naskah: Evan Daugherty, Vanessa Taylor
Distributor: Summit Entertainment


Di masa depan, kehidupan manusia tidak sama lagi seperti saat ini. Manusia akan dibagi menjadi lima kategori menurut kepribadian mereka masing-masing. Kelima kategori itu adalah Candor (jujur), Erudite (pintar), Amity (damai), Dauntless (berani) dan Abnegation (penolong).

Menginjak usia remaja, mereka akan diberi kesempatan untuk memilih apakah ingin tetap di ketegori mereka atau pindah ke kategori lain. Namun, ada juga pengecualian bagi seseorang yang tidak masuk dalam lima kategori tersebut yang disebut "Divergent". Biasanya mereka yang masuk kategori ini adalah mereka yang memiliki beragam kepribadian unggul dalam dirinya.

Menurut pihak yang berkuasa, kategori divergent ini dianggap bisa membahayakan eksistensi manusia yang sudah ada. Perintah pun disebar untuk menyingkirkan para divergent yang ada di muka bumi ini.
Satu manusia yang memiliki sifat divergent, Beatrice "Tris" Prior (Shailene Woodley), terpaksa harus hidup dengan merahasiakan kategorinya. Pasalnya, jika ketahuan, hal tersebut akan mengancam nyawanya serta orang-orang yang ia sayangi. Seiring berjalannya waktu, Tris pun menyadari plot besar dibalik pemusnahan kaum divergent.

Para studio Hollywood tampaknya masih senang mengangkat kisah novel remaja populer ke layar lebar. Tren ini merupakan imbas dari kesuksesan saga "Harry Potter" serta "Twilight" yang menghasilkan laba hingga milyaran dollar. Kali ini, novel karya Veronica Roth berjudul "Divergent" mendapat kehormatan untuk dibuat versi live actionnya.

Tidak seperti saga "Twilight" yang melulu mengedepankan unsur romantika antara vampir dan manusia, "Divergent" memiliki cerita yang dianggap lebih kompleks dan penuh aksi seperti "The Hunger Games".
Untuk mensukseskan saga ini, aktris muda berbakat dari "The Descendant", Shailene Woodley, dikasting menjadi pemeran utama. Woodley dianggap sempurna untuk memerankan tokoh utama Tris Prior yang tangguh.

Sebagai pendamping Woodley, aktor muda Theo James dipilih untuk memerankan Four. Pihak studio mengakui beratnya memilih sekian aktor untuk memerankan tokoh ikonik yang populer di mata penggemar novelnya ini sebelum akhirnya merasa pas ketika melihat James audisi.
Tambahan kasting semakin kuat dengan hadirnya aktris pemenang Oscar, Kate Winslet untuk memerankan tokoh antagonis Jeanine Matthews.

Winslet yang selama ini lekat dengan peran baik-baik, tampak menyukai tantangan untuk berperan sebagai tokoh antagonis utama dari seri Divergent. Bagi anda yang penasaran dengan kisahnya, saksikan "Divergent" yang akan dirilis pada 21 Maret 2014 di Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar