Wireless charging yaitu teknologi pengisian baterai
secara nirkabel. Wireless charging menggunakan metoda induksi. Arus listrik
yang berasal dari stopkontak dinding bergerak melalui kumparan di charger,
lantas menciptakan medan magnet. Medan magnet ini mampu menghasilkan arus
listrik daya rendah (5 watt) yang kemudian menginduksi ponsel. Memang terlihat
sangat praktis. Meski demikian, teknologi wireless charging yang ada saat ini
punya kelemahan besar. Setiap ponsel
diangkat dari charging pad, maka proses pengisian daya otomatis terputus.
Ketidak praktisan ini membuat wireless charging
belum dilirik oleh banyak konsumen. Karena itu, para vendor pun mencari cara
agar baterai sebuah smartphone atau tablet dapat di-charge tanpa perlu
bersentuhan dengan charging plate. Artinya, selama ponsel itu berada di satu
ruangan dengan sebuah charging station yang memancarkan daya listrik, baterai
akan terus terisi. Cara kerjanya kira-kira sama seperti jaringan Wi-Fi.
Karena itu, dalam waktu yang tidak lama lagi, ketika
sedang berada di sebuah kafe, alih-alih bertanya password Wi-Fi di kafe
tersebut, pertanyaan yang muncul adalah, apakah di kafe ini ada wireless
charging? Karena baterai saya tinggal sedikit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar